Friday, July 25, 2014

Houttuynia Cordata, si Penangkal Racun


Houttuynia cordata adalah herbal berkhasiat yang  biasa ditemukan di Jepang, Korea, Cina Selatan dan kawasan Asia Tenggara. Di Jepang  dikenal sebagai dokudami atau tanaman penangkal racun. Di Cina dikenal sebagai rempah berbau amis, di Barat dikenal sebagai lizard tail (ekor kadal), chameleon (bunga bunglon). Houttuynia cordata adalah tanaman herba yang tumbuh antara 20 dan 80 cm. Daunnya berbentuk hati. Biasanya tumbuh di musim panas berwarna kuning kehijauan.


Di Vietnam, tanaman ini biasa dibuat sayuran dengan sebutan Giap Cá atau Diep Cá , dan digunakan juga sebagai hiasan herbal segar. Daunnya memiliki rasa yang tidak biasa yang sering digambarkan sebagai amis seperti bau ikan. Di timur laut India, terutama Meghalaya dikenal secara lokal sebagai ja mardoh dan digunakan dalam salad atau dimasak dengan sayuran lain. Di Manipur, itu dikenal sebagai toningkok dan digunakan sebagai hiasan di atas lauk etnis yang bernama eromba dan singju. Di Assam disebut "Masunduri" dan populer terutama di kalangan suku-suku. Biasanya diolah mentah sebagai salad dan dimasak bersama dengan ikan sebagai ikan kari. Di provinsi-provinsi China barat daya Yunnan, Guizhou, dan Sichuan, akarnya  digunakan juga sebagai sayuran.

Walaupun aromanya kurang enak, karena mengandung kimiawi herbal, Houttuynia Cordata  ternyata sangat berkhasiat untuk diuresis dan detoksifikasi dan obat-obatan herbal untuk antivirus, antibakteri dan aktivitas antileukemic. Baru-baru ini telah ditemukan bahwa tumbuhan ini memiliki sifat anti-obesitas. H. cordata digunakan oleh ilmuwan Cina untuk mengatasi SARS, seperti yang biasa digunakan untuk mengobati pneumonia.

Para ahli menemukan bahwa jika HouttuyniaCordata dikombinasikan dengan Southern Ginseng, Jamur LingZhi dan Safflower, akan membuatnya menjadi ramuan yang sangat ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit kronis. Meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi diri kita dari serangan kuman bakteri & virus. Ramuan ini sudah diproduksi dengan merk dagang Hirvero yang sangat bermanfaat untuk:
  1. Meningkatkan Energi Sel
  2. Meningkatkan Anti Oksidan Alami Tubuh
  3. Membantu Pemulihan tubuh
  4. Menjaga kadar lemak darah
  5. Mengurangi dari efek kemoterapi
  6. Meringankan peradangan
  7. Memperbaiki organ yang rusak
Sehingga Dapat Berfungsi Sebagai Berikut :
  1. Melindungi hati.
  2. Mencegah penumpukan lemak di hati.
  3. Membantu proses memori otak (daya ingat).
  4. Meningkatkan stamina & antibodi.
  5. Menjaga kesehatan sistem syaraf.
  6. Menjaga kesehatan prostat.
  7. Pembentukan sel darah merah/ HB.
  8. Membantu reproduksi pria & impotensi.
  9. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
  10. Menormalkan tekanan darah.
  11. Menormalkan glukosa darah.
  12. Memperkuat otot jantung.
  13. Penyembuhan luka luar.
  14. Menormalkan kadar kolesterol dalam darah.
  15. Membantu tubuh dalam menyerap kalsium.
  16. Meningkatkan kemampuan usus & proses pencernaan.
  17. Mencegah serangan epilepsi.
  18. Influenza & radang tenggorokan akut.
  19. Memulihkan infeksi & peradangan.
  20. Membantu mempercepat penyembuhan setelah operasi.
Berikut ini referensi pendukung sebagaimana tertera di dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Houttuynia_cordata

2.     Wei W., Z. Youliang, C. Li, W. Yuming, Y. Zehong, and Y. Ruiwu. 2005. PCR-RFLP analysis of cpDNA and mtDNA in the genus Houttuynia in some areas of China.Hereditas 142: 24-32.
3.     "Anti-Enterovirus 71 Activity Screening of Chinese Herbs with Anti-Infection and Inflammation Activities". The American Journal of Chinese Medicine. Retrieved 10 August 2013.
4.     Water extract of Houttuynia cordata Thunb. leaves exerts anti-obesity effects by inhibiting fatty acid and glycerol absorption. Miyata M. Koyama T. Yazawa K. Journal of Nutritional Science & Vitaminology. 56(2):150-6, 2010. [Journal Article. Research Support, Non-U.S. Gov't] UI: 20495298
5.     Immunomodulatory and anti-SARS activities of Houttuynia cordata. Lau KM. Lee KM. Koon CM. Cheung CS. Lau CP. Ho HM. Lee MY. Au SW. Cheng CH. Lau CB. Tsui SK. Wan DC. Waye MM. Wong KB. Wong CK. Lam CW. Leung PC. Fung KP. Journal of Ethnopharmacology. 118(1):79-85, 2008 Jun 19. [Journal Article. Research Support, Non-U.S. Gov't] UI: 18479853
6.     Ren, X; Sui, X; Yin, J (2011). "The effect of Houttuynia cordata injection on pseudorabies herpesvirus (PrV) infection in vitro". Pharmaceutical biology 49 (2): 161–6.doi:10.3109/13880209.2010.505242. PMID 20942608.
8.     Lu, Hongmei et al.; Wu, Xianjin; Liang, Yizeng; Zhang, Jian (2006). "Variation in Chemical Composition and Antibacterial Activities of Essential Oils from Two Species of Houttuynia Thunb". Chemical & Pharmaceutical Bulletin 54 (7): 936–940.doi:10.1248/cpb.54.936. PMID 16819207. Retrieved 31 March 2010.
10.    Liang, Minmin et al.; Qi, M; Zhang, C; Zhou, S; Fu, R; Huang, J (2005). "Gas chromatography–mass spectrometry analysis of volatile compounds from Houttuynia cordata Thunb after extraction by solid-phase microextraction, flash evaporation and steam distillation". Analytica Chimica Acta 531 (1): 97–104.doi:10.1016/j.aca.2004.09.082.
12.    "JP 15". 2006. Retrieved 31 March 2010.



1 comment:

  1. aku mau nanya ,soalnya aku menemukan satu kosmetik cream pemutih wajah dr cina (cream cordi namanya) yg didalam komposisi nya bahan baku utama nya itu lizard tail,,,apakah itu baik untuk kulit atau berbahaya ,, soalnya aku pemakai sekaligus penjual gitu,,,hingga sekarang produk dr china itu laris terjual tp aku sendiri gak tau aman gak nya,,,bagaimana pendapat n penjelasan nya,, mohon dibalas ,,atau di sms aja balasan nya kesini 085393837309

    ReplyDelete